Selasa, 29 Desember 2015
KARUNG KEHIDUPAAN
KARUNG KEHIDUPAN
Seorang Raja mernanggiL 3 orang menterinya.
“Wahai menteriku, Saya beri Anda masing-
masing satu buah Karung. Kuberi engKau waKtu
3 hari. Silakan isi Karung ini dengan Kurma. 3 hari lagi,
menghadaplah Kepadaku dan bawa Karung yang sudah
diisi‘, ucap Sang Raja. "BaiK Baginda, Kami aKan
rnelaKsanaKan tugas ini dengan sebaiK-baiKnya".
maKa mulailah masing-masing sang menteri
rnengerjakan tugas dari raja. Menteri A, dengan senang
hati rnengerjakan tugasnya dan berjanji aKan mengisi Karungnya dengan Kurma terbaik yang ada di negerinya. Menteri B, dengan sedikit Kesal berucap "ada-ada saja sang raja ini. rnasak menteri diberi tugas seperti ini. TaK apalah, saya aKan isi dengan Kurma apa adanya dan dicarnpur dengan daun Serta tangkai Kurmanya. menteri C, lebih Kesal lagi. "Ah, ,raja tidak mungKin periksa isi Karung saya, dia pasti sangat sibuK. Saya isi saja dengan tanah liat. Saya aKan tipu sang raja ha ha... “ Sarnpai akhirnya 3 hari terlewati, dan di waKtu yang ditentuKan, Ketiga menteri pun menghadap. "Wahai Sang Raja, inilah persembahan Kami, Kurma terbaik yang sudah Saya isikan di Karung saya. Semoga bisa menyenangkan hati baginda", Kata para menteri. Namun apa jawaban Raja. Nlohon maaf ya tidak ada waktu utk memeriksa Karung Anda sibuK,dengarKan Keputusan penting saya. kalian saya pecat, juga Kalian semua Saya penjarakan, dan selama di penjara, karung di kurma itulah yang jadi bekal kaIian". Masing-masing menteri pun memberi respon yang berbeda.
Menteri A : Alhamdulillah, saya sudah isi karung saya dengan kurma terbaik.
Menteri B : saya menyesal, mengapa tidak semua Saya isi dengan kurma yang baik.
Menteri C : mati Saya .... kenapa saya isi tanah liat. saya menipu raja, malah saya yang jadi rugi.
Cerita di atas, ibarat perjalanan hidup kita di dunia ini. Masing-masing kita diberi karung oleh Allah untuk diisi bekal amal shaleh sebagai 'makanan' kita kelak di akhirat. Dan tiap kita akan 'dipecat' dari hidup ini, dalam arti mati, meninggal dunia. Apapun yang kita isikan di'karung' kita, sebenarnya bukan untuk keperluan Allah, tapi untuk keperluan kita sendiri. maka siapa yang mengisi karungnya dengan isi yang terbaik, maka dia sendiri yang akan menikmatinya.Allah berfirman ;
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang iebih baik amalnya.
Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun". Al Mulk:2
Mati dan hidup adalah ujian. Siapa yang Iulus? yang paling baik amalnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar