Pengeluaran
Untuk Makanan Dalam Pemasaran dan Bagaimana
Pentingnya
Untuk Produsen dan Konsumen
Pengeluaran
konsumen terhadap produk pertanian dan makanan menjadi
dominan untuk diteliti. Persoalannya apakah secara normatif sebanding
dengan apa yang diterima oleh petani sebagai produsen. Misalnya
dalam studi yang dilakukan oleh para ahli pemasaran diketahui bahwa
dari 1 dolar pengeluaran di bidang pertanian ternyata yang diterima oleh
petani tidak lebih dari 20 persen. Selebihnya 80 persen merupakan pengeluaran
yang meliputi; tenaga kerja, pengepakan, transportasi, keuntungan,
periklanan, penyusutan, sewa, bunga, pajak, dan biaya lainnya. Arti
dari perbandingan ini bahwa pengeluaran pemasaran dan kenaikan harga
jauh lebih cepat dibanding dengan kenaikan harga produk pertanian itu
sendiri. Seakan ada kesenjangan yang semakin lama semakin lebar dimana
petani sebagai produsen tidak menerima bahagian harga sebagaimana
diterima oleh pelaku dalam pemasaran pertanian lainnya. Dalam
pandangan seperti ini maka secara lokal dikenal adanya tengkulak,
rentenir dan lain-lain. Mereka ini dikhawatirkan menerima bagian pengeluaran
yang lebih besar daripada petani pada pemasaran pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar