Berbagai
Fase Peran Agribisnis di Indonesia
a)
Fase Tumbuh Tinggi: 1978 - 1986
Fase
ini dikenal dengan fase agribisnis yang berhasil. Sektor pertanian
tumbuh
lebih dari 5,7 persen karena strategi pembangunan ekonomi
memang
berbasis pertanian. Peningkatan produksi pangan, perkebunan,
perikanan
dan peternakan hampir semuanya tumbuh tinggi dan bahkan
mencatat
angka pertumbuhan produksi 6,8 persen. Revolusi Hijau telah
cukup
berjasa meningkatkan produktivitas pangan sampai 5,6 persen dan
akhirnya
menggapai puncak pada pencapaian swasembada pangan yang
menghantar
Presiden Soeharto ke meja kehormatan FAO di Roma. Artinya
secara
politis peran agribisnis di Indonesia mendapat pengakuan dunia,
khususnya
dalam memenuhi kebutuhan pangan. Fase ini juga ditandai
dengan
perkembangan wilayah di pedesaan yang bersamaan dengan
dikenalnya
berbagai komoditi andalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar